Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
USAHA Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dinilai bakal terdampak bila penyelenggaraan Piala Dunia U20 dibatalkan. Pasalnya, banyak pelaku UMKM yang telah menjadi mitra penyelenggara diperkirakan akan merugi lantaran telah membuat banyak produk terkait.
Ketua Umum Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumandiri) Hermawati Setyorinny berharap ada solusi konkret dari PSSI maupun pemerintah dari persoalan itu.
"Juga solusi bagaimana agar produk produk (marchandise) dari indonesia tetap digunakan sebagai marchandise Piala Dunia U20 di negara tuan rumah pengganti Indonesia," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (28/3).
Baca juga : Plt Menpora: FIFA Mungkin tidak Penalti Indonesia atas Polemik Israel di Piala Dunia U-20
Hermawati menambahkan, penyelenggaran piala dunia U-20 di Indonesia sedianya merupakan momentum untuk menggerakkan perekonomian di dalam negeri. Karenanya, batalnya penyelenggaraan piala dunia bakal menghilangkan momentum tersebut.
"Hal ini pasti berpengaruh ekonomi pada pengusaha yang telah ditunjuk dan UMKM sebagai mitra perusahaan tersebut, termasuk kehilangan peluang pasar atau market UMKM yang produk dan jasanya ada diarea-area event diadakan," terangnya.
Baca juga : Malam Ini, Erick Thohir Berangkat ke Swiss Bertemu FIFA Minta Kepastian soal Piala Dunia U20
Diketahui sebelumnya penyelenggaraan piala dunia U20 di Indonesia terancam batal. Itu karena ada penolakan dari sejumlah kelompok terhadap kehadiran tim nasional Israel ke Tanah Air. (Z-5)
<p>Pesan menarik bagi pengusaha UMKM dari pujangga William Shakespeare, yakni 'tiga kalimat untuk menjadi sukses: lebih tahu dari orang lain, kerja lebih dari orang lain,</p>
Risiko Kredit (NPL nett) mencapai rasio tertinggi selama 5 tahun terakhir sebesar 6.51% mengalami kenaikan sebesar 1.28% dibandingkan tahun 2022 (yoy).
Bank Perekonomian Rakyat, yang disebut BPR, adalah produk perbankan dalam negeri yang secara khusus ditujukan untuk melayani segmen UMKM dan masyarakat wilayah lokal
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved